Pages

Minggu, 23 Februari 2014

car free day di malang

CAR FREE DAY Jalan Ijen Kota Malang kali ini terlihat semakin meriah. Selain bertambahnya jumlah pengunjung yang memanfaatkan hari minggu tanpa kendaraan bermotor ini demikian juga dengan kelompok atau komunitas yang hadir juga semakin banyak. Bila awal-awal Car Free Day yang diluncurkan pada 18 Desember 2011 lalu masih didominasi pejalan kaki dan sepeda santai. Kini mulai betrtambah dari pecinta reptil dan binatang langka, fotografi, sepatu roda, ruyung, skateboard dan masih banyak lagi. Kemeriahan di pekan yang ke- 6 ini bertepatan dengan tahun baru imlek 2563. Sehingga beberapa hiburan yang bernuansa imlek seperti pertunjukan liang-liong dan barongsay dihadirkan di jalan Ijen yang menjadi ikon Kota Malang tersebut.
Liukan Liang-Liong begitu menghibur penginjung Car Free Day.
Atraksi yang memang khusus dihadirkan untuk memeriahkan tahun baru imlek ini pun menjadi pusat perhatian ratusan pengunjung. Meski hari itu matahari terasa terik, penonton tetap semangat untuk menyaksikan gerakan-gerakan liang-liong dan barongsay dengan berjubel membentuk sebuah lingkaran. Pertunjukan ini juga menjadi momen menarik bagi puluhan pecinta fotografi yang berada di kawasan itu. Jeprat-jepret kamera seolah tak ingin kehilangan momen sedetikpun.   
 
 

Senam pagi juga diikuti anak-anak
Genap satu satu bulan program Car Free Day (CFD) Kota Malang. Acara bebas dari kendaraan bermotor yang berlokasi di Jalan Ijen ini semakin menjadi tujuan masyarakat untuk menikmati penghujung akhir pekan mereka. Ada yang datang dengan bersepeda bersama keluarga ataupun dengan teman-teman, ajang berkumpulnya beberapa komunitas dan penghobi semisal fotografi, skateboard, BMX. 
 Di tempat ini pula disediakan instruktur senam, sehingga bagi para pengunjung yang ingin mengikuti senan bersama juga bisa bergabung. "Sepertinya semakin ramai deh CFD di Kota Malang" Nampaknya mereka benar-benar ingin memanfaatkan momen tanpa kendaraan bermotor ini untuk bersantai di minggu pagi. 
Belum lagi keberadaan pasar minggu di Jalan Semeru yang lokasi berdampingan dengan CFD Jalan Ijen. Sehingga, masyarakat setelah menikmati jalan-jalan mereka di CFD bisa langsung menjuju pasar minggu. Karena di pasar minggu ini juga tersedia berbagai macam dagangan. Ada makanan, pakaian dan aksesrinya, juga perlengakapan rumah tangga. Program yang di prakarsai Pemkot Malang, Polres Kota Malang dan Radar Malang ini berlangsung setiap hari Minggu mulai dari pukul 05.30 hingga 10.00.
Pasar Minggu Jl Semeru, kini semakin dipadati pengunjung setelah program Car Free Day diberlalkukan.

Minggu, 01 Januari 2012

Hari Pertama Tahun 2012

Tak Ingin Ketinggalan momen, pengunjung car free day sedang berfoto-foto

Puas bermain rollerblade
Hari pertama di awal tahun 2012 adalah hari Minggu. Itu artinya, pada hari itu ada car free day di Jalan Ijen Kota Malang. Dan saya pun tak ingin melewatkan kesempatan untuk menikmati awal tahun dengan jalan-jalan di Jalan Ijen. Pagi itu Kota Malang diguyur hujan gerimis. Meski begitu, tidak mengurangi keinginan saya untuk tetap berangkat. Beruntung, hujan yang memang sudah turun sejak malam itu, tidak lama kemudian berangsur berhenti. Saat sampai di Jalan Ijen hujan pun sudah berhenti. Bekas hujan ini pun semakin menambah kesejukan di kawasan elite Kota Makang tersebut.
 
 
 
 
Car Free Day di Jalan Ijen, kali ini terlihat lebih longgar.(doli siregar)

Malang Car Free Day di Jalan Ijen Kota Malang, sudah memasuki pekan ke-2. Tidak seperti pada waktu launching pada 18 Desember 2011 lalu yang suasananya nyaris dipadati ribuan manusia. Kali ini tidak demikian. Lebih longgar. Mungin karena tida terlalu banyak acara ceremoni dan kegiatan sosial lainnya. Mengingat pada pembukaan pekan lalu, ada pencatatan rekor MuRI juga soal pemerikasaan kesehatan oleh tenaga medis dan pasien terbanyak
Komunitas BMX Malang pun dengan bebas beratraksi. (doli siregar)
   Atau, kemungkinan hari ini 25 Desember bertepatan dengan Natal. Sehingga banyak juga yang lebih memilih datang ke gereja untuk merayakan Natal bersama keluarga.  
 
    Benar-benar leluasa untuk menikmati boulevard ikon Kota Malang itu. Yang bersepeda pun bisa melenggang santai tanpa banyak halangan. Begitu juga bagi masyarakat yang jogging bersama keluarga juga dengan nyaman melintas.


   Situasi ini sangat dirasakan bagi komunitas free style BMX. Karena banyaknya space longgar di sepanjang Jalan Ijen, sehingga mereka bisa dengan puas beratraksi sekaligus mengasah ketrampilannya meliak-liuk dengan sepeda BMX nya, tanpa takut atraksinya mencelakai orang lain.
  
  Saya pun demikian. dengan berbekal sepeda MTB, berulangkali mengitari Jalan Ijen. Bisa lempeng gitu aja, tapi harus bolak-balik ngerem. Tak kurang dari satu jam saya mengayuh sepeda, tanpa terasa capek. Hanya keringat ternyata sudah membasahi kaos yg saya pakai. "nggowes sampai gobyos" he he he he.  


 

Car Free Day Mulai Di Berlakukan

LELUASA : Komunitas sepeda chooper bersantai mengayuh sepedanya di car free day Jalan Ijen. (doli siregar)
Sejak hari Minggu 18 Desember 2011, ada pemandangan baru di jantung Kota Malang. Ada pembangunan mall baru kah, atau munculnya gedung pencakar langit semisal apartemen? Oh, tentu bukan itu. Melainkan di setiap hari minggunya dimulai sejak pukul 05.30 hingga 10.00 WIB, ada pemberlakuan car fre day (hari bebeas kendaraan bermotor). Sedangkan lokasi yang dipilih menjadi car free day area adalah sepanjang Jalan Ijen Kota Malang.
FIXIE : Penghobi sepeda fixie pun tak mau melewatkan
Malang Car Free Day (doli siregar)
Sesuai dengan temanya, pada setiap hari minggunya, kawasan yang menjadi ikon Kota Malang ini bebas akan kendaraan bermotor. Jadi masyarakat diberi kesempatan penuh menikmati asrinya  Jalan Ijen ini untuk dengan lebih leluasa tanpa terganggu derunya mesin dan asap knalpot kendaraan bermotor.
Di minggu pertama dimulainya program car free day  ini nampak sekali antusiasme masyarakat Malang, dengan berduyun-duyun berdatangan ke Jalan Ijen. Karena memang di pembukaan program ramah lingkungan yang diprakarsai oleh Pemkot Malang, Polres Malang Kota dan Radar Malang ini ada beberapa kegiatan yang disguhkan. Di antaranya,  pemeriksaan kesehatan gratis oleh sekitar 1.000 tenaga medis, senam pagi bersama. Serta pengunjung pun dapat menikmati berbagai atraksi dari beberapa komunitas. Mulai dari komunitas sepeda onthel, sepatu roda.
Yang lebih membanggakakan lagi, pada kesempatan kali pertama car free day tersebut masyarakat yang hadir mejadi saksi hidup tercatatnya Rekor MURI, yakni pengobatan masal dengan tenaga medis terbanyak dan jumlah pasien yang menembus angka 45.000 orang. Wow, suatu rekor dengan jumlah yang fantastis.
 
 
 
 

0 komentar:

Posting Komentar